Cermin rasa mulai terasa pudar.
Baur Noda dan dosa terlihat jelas dimata
Noda hitam dari kata benci.
Namun dosa nampak dalam hati.
Cermin tak lagi membiaskan gambar.
Wajah mulai sedikit samar-samar.
Sang cermin mulai merasa sukar.
tiada lagi warna-warni datang membinar.
Dulu dia sangat bahagia.
Ada teman selalu bersama.
ada selalu senyum disana.
Berdandan berhias dengan indah.
Sang cermin mulai menyadari.
suka dan duka selalu datang berganti.
tak perlu merasa saling sesali.
karena dalam hidup tak ada yang abadi.
Cermin tak perlu kau sedih.
Tak usah kau tangisi.
Emang suatu yang kita cintai tak akan abadi.
Karena itu hanya suatu titipan Illahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar